Kepada Perempuan Bernama Surga
Aldy
Istanzia Wiguna
Untuk ibuku Siti
Pat’ah
Masih jauh langkah
kaki ini mengetuk dirimu
Menggambar hidup
dalam rangkai pengabdian yang begitu liar
Mengecap segala
jejak dalam kisah haru biru tentang kau dan aku
Gambarkan kisah
demi kisah jelata dalam rangkai kerendahan hati
Taklukkan diriku
dalam kata-kata penawar di lubuk jingga penentu hidup
Kaulah perempuan
surgaku
Mengenang makna
dalam detak pengabdian diantara arus waktu yang sendiri
Membatu dalam
irama malam ketika rahimmu mengandungku
Ketuka jejak ini
kau tumbuhkan dalam asa
Membawaku
mengenang segenggam cinta dalam irama kehidupan
Kaulah perempuan
surgaku
Menyimpan bebatuan
kisahku dalam sebuah jejak cinta
Mengalunkan ridu
dalam do’a dan pijian untuk abadiku
Menentukan segala
jejak kebahagiaan dalam irama dalam ikrar do’amu
Cermin dalam
cataatan sebuah waktu tentang namamu yang menyejukkan diri
Melembutkan hati
ketika gejolak membaur dalam kisah kehidupan
Kaulah perempuan
surgaku
Ajari aku tentang
seteguk kehidupan dalam bara
Gejolak yang
membakar kataku
Ajari aku tentang
sebuah keteladanan dalam secarik makna berwujud perbuatan
Kaulah perempuan
surgaku
Rangkaian nama dan
do’amu masih saja menyejukkan hatiku
I B U, kaulah
perempuan surgaku pengantar jalan bahagia di hidupku
Bandung,22
Desember 2011
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tulis Komentar dengan Bahasa yang Sopan :) Kata-katamu adalah cerminan Dirimu