BENTUK,
METODE DAN KONTRIBUSI PENDIDIKAN NONFORMAL
MAKALAH
INI DISUSUN GUNA MELENGKAPI TUGAS MATA KULIAH KONSEP DASAR PENDIDIKAN LUAR
SEKOLAH
Dosen
Pengampu :
Disusun
Oleh :
Wiji
Adiniatul Khasanah (1201414067)
PENDIDIKAN
LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
TAHUN
2014/2015
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas selesainnya makalah yang berjudul “ Bentuk, Metode dan
Kontribusi Pendidikan Nonformal “. Tak lupa shalawat serta salam senantiasa
tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan tauladan
yang baik kepada kita semua. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah.
Perkenankanlah kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini
belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan
sangat dibutuhkan untuk masukan dalam karya selanjutnya. Akhir kata semoga
makalah ini bermanfaat.
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Program-program pendidikan dapat diselenggarakan
oleh pemerintah, masyarakat maupun oleh pihak swasta perseorangan, baik dalam
bentuk kursus maupun kegiatan lain. Bentuk dan program pendidikan nonformal
akan mengalami perubahan setiap saat tergantung pada proses perubahan yang
terjadi di masyarakat.
Metode pembelajaran yang diajarkan di pendidikan
nonformal berbeda dengan pendidikan formal. Dalam pendidikan nonformal metode
pendidikan yang dipakai yaitu lebih banyak memberikan kebebasan kepada peserta
didik/warga belajar untuk bisa mengembangkan minat dan bakatnya agar dapat
segera dimanfaatkan.
Program pendidikan nonformal yang dibutuhkan
masyarakat terutama dalam era globalisasi seperti ini, macamnya selalu berubah,
berkembang dan maju, sehingga tuntutan keperluannya selalu berbeda-beda.
Dengan demikian dilihat dari waktunya pendidikan
nonformal masa belajarnya sangat yaitu waktu yang diperlukan untuk menguasai
pengetahuan/keterampilan tidak terlalu lama.
2. Rumusan
Masalah
1) Apa
saja bentuk Pendidikan Nonformal ?
2) Metode
belajar dan pembelajaran seperti apa yang ada di Pendidikan Nonformal ?
3) Keuntungan
apa yang diperoleh dalam Pendidikan Nonformal ?
3. Tujuan
1) Menjelaskan
bentuk-bentuk Pendidikan Nonformal
2) Menjelaskan
metode pembelajaran yang dipakai dalam program Pendidikan Nonformal
3) Menjelaskan
keuntungan yang diperoleh didalam Pendidikan Nonformal
4. Manfaat
Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan
fasilitas yang ada dalam memenuhi kebutuhan pendidikannya. Selain itu apabila
masyarakat tidak terpenuhi dalam pendidikan formal maka dapat melakukan
pendidikan di dalam pendidikan nonformal. Oleh karena itu pendidikan nonformal
harus dimengerti oleh masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bentuk
Pendidikan Nonformal
Istilah-istilah yang dipersamakan dengan pendidikan
nonformal yaitu :
1. Community
Development : usaha dan kegiatan pembangunan masyarakat yang dipelopori oleh
masyarakat setempat untuk memecahkan masalah-masalah lokal yang dihadapinya,
termasuk masalah kependidikan, dengan mempergunakan kekuatan sendiri.
2. Learning
Society
3. Deschooling
Society
4. Mass
Education
5. Fundamental
Education
6. Community
Education
7. Adult
Education
8. Exention
Education
9. Life
Long Education
10. Recurent
Education
11. Permanent
Education
12. Indigenous
Education
Dalam
operasional penyelenggaraanya, pendidikan nonformal ada 4 macam bentuk :
1. Belajar
sendiri
2. Belajar
dalam kelompok
3. Belajar
melalui kursus-kursus dan pelatihan
4. Belajar
melalui cara magang
Program
pendidikan nonformal selalu bersangkutan dengan 4 macam kegiatan yaitu :
1. Berupa
pemberian pendidikan dasar
2. Berupa
pendidikan
3. Berupa
pendidikan sikap mental
4. Berupa
pendidikan dan pemberian pelatihan keterampilan
Di
dalam masyarakat dijumpai adanya berbagai macam bentuk program pendidikan
nonformal yaitu :
1. Program
pendidikan pertanian
2. Program
pendidika dan keterampilan
3. Program
pendidikan dan mekanisasi
4. Program
pendidikan pertukangan
5. Program
pendidikan potong-memotong pakaian dan menjahit, memotong rambut, merias
temanten dan kecantikan, pendidikan mengemudi mobil, pendidikan bahasa, dll.
6. Program
pendidikan mengetik, administrasi dan pembukuan, bank dan perkreditan,
pendidikan komputer, pendidikan seni beladiri serta cabang-cabang olahraga
lain, pendidikan musik dan seni tari, pendidikan kepariwisataan, dll
Bentuk
dan sekaligus program pendidikan nonformal itu selanjutnya akan berubah-ubah
setiap saat, tergantung pada proses perubahan yang terjadi di dalam masyarakat
yang sedang berkembang.
B. Metode
Belajar dan Pembelajaran dalam Program Pendidikan Nonformal
Menurut Martha M. Leopoldt ada 45 metode pendidikan
nonformal yaitu :
1. Merangkum
buku
2. Curah
pendapat
3. Kelompok
buzz
4. Studi
kasus
5. Mimbar
reaksi berantai
6. Sambutan
melingkar
7. Menganjukan
pertanyaan
8. Rembuk
sejoli
9. Forum
debat
10. Demonstrasi
kelompok kerja
11. Pembahasan
mendalam kitab suci
12. Panel
yang mengembang
13. Field
trip
14. Diskusi
dengan mempergunakan film
15. Obrolan
serambi seni
16. Karangan
kelompok
17. Diskusi
kelompok
18. Lukisan
kelompok
19. Team
sambutan kelompok
20. Penelaahan
induktif
21. Forum
wawancara
22. Ceramah
23. Forum
ceramah
24. Team
pendengar
25. Forum
musik
26. Panel
27. Forum
panel
28. Langen
suara
29. Forum
tanya jawab
30. Tanya
jawab
31. Panel
beraksi
32. Penelitian
dan laporan
33. Bermain
peranan
34. Ceramah
saringan
35. Seminar
36. Forum
khotbah
37. Simposium
38. Dialog
dalam simposium
39. Forum
simposium
40. Kelompok-kelompok
kerja
41. Lokakarnya
42. Potret
diri
43. Diskusi
mengembang
44. Keputusan
juri
45. Permainan
simulasi/simulation games
Untuk menggenapkan menjadi 50 metode,
maka ditambahkan 5 metode lain yaitu :
1. Metode
penugasan
2. Sandiwara/pertunjukan
3. Menyampaikan
barita secara berantai
4. Pameran
5. Membuat
flexifan, comic-strips, leaflet, clipping dan model-model yang lain.
Dengan mempergunakan metode-metode
tersebut, termasuk usaha pengembangannya, program pendidikan nonformal pada
saat in isedang berusaha mendekati masalah-masalah baru yang tumbuh dan
berkembang yang selalu bermunculan di dalam masyarakat.
C. Keuntungan
Seirama dengan lajunya proses perkembangan dan
kemajuan masyarakat, maka dalam menyusun program pendidikan nonformal harus
diperhitungan dari segi produktivitas, akuntabilitas, evektifitas serta
efisiensi dan keuntungan yang bisa dicapai. Demi terwujudnya maksud ini maka
dalm menyusun program pendidika nonformal harus memperhatika
ketentuan-ketentuan seperti ini :
1. Apa
yang menjadi tujuan dari kegiatan tersebut
2. Kapan
waktu penyelenggaraan kegiatan itu harus dilaksanakan
3. Bagaimana
bentuk dan ,macam programnya
4. Apa
yang menjadi isi program kegiatan itu
5. Bagaimana
proses belajar dan pembelajaran yang akan dikembangkan.
Dilihat
dari maksud dan tujuannya, program pendidika nonformal lebih mengutamakan
pemberian pendidika keterampilan yang bersifat fungsional, sesuai kebutuhan
masyarakat.
Dilihat
dari waktunya, program pendidika nonformal harus mengambil masa belajar yang
singkat dalam arti waktu yang diperlukan untuk menguasai suatu
pengetahuan/keterampilan tersebut tidak terlalu lama.
Dilihat
dari programnya, pendidikan nonformal harus punya gaya lebih banyak
berorientasi kepada jenis pemenuhan kebutuhan yang bersifat khusus, namun
dengan program yang lebih terpadu.
Dilihat
dari isinya, program pendidikan nonformal lebih membatasi materi pendidikannya
tidak pada segi teoritis konseptual yang mengawang-awang, tetapi justru pada
segi yang lebih bersifat praktis-pragmatis daripada oleh sumber belejarnya.
Dilihat
dari proses penyelenggaraanya, program pendidikan nonformal tidak terlalu
memperhatikan kualifikasi peserta didik/warga belajar , karena programnya
justru diperuntukan bagi mereka yang kurang memiliki kualifikasi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bentuk,
metode pembelajaran dalam program pendidikan nonformal setiap saat memiliki
perubahan karena menyesuaikan dengan perkembangan di masyarakat. Pendidikan
nonformal juga memiliki berbagai keuntuhan dilihat dari maksud dan tujuan,
waktu, program, isi,dan proses penyelenggaraanya.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tulis Komentar dengan Bahasa yang Sopan :) Kata-katamu adalah cerminan Dirimu